
Memiliki seorang bayi di tengah keluarga tentu terasa sangat membahagiakan, terutama bagi pasangan suami istri. Kehadiran buah hati ini yang dinantikan selama beberapa waktu dan menjadi kesayangan di keluarga kecil tersebut. Akan tetapi, beberapa kebiasaan bayi sering kali belum dipahami oleh orang tua muda. Penyebab bayi tidur gulang guling ini dapat dipengaruhi beberapa kebiasaannya. Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini!
Penyebab si Kecil Tidak Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari
1. Terbangun di Malam Hari
Bayi yang baru saja lahir memang belum memiliki waktu tidur atau istirahat yang tetap. Sering kali mereka masih terbangun di malam hari karena terbiasa di dalam perut yang tidak berinteraksi dengan dunia luar. Hal ini membuat beberapa pasang orang tua harus berjaga di malam hari saat buah hatinya terbangun. Kebiasaan ini biasa terjadi di minggu pertama si kecil lahir, sehingga anda harus mulai membiasakannya istirahat di malam hari.
Selain belum terbiasa dengan dunia luar, si kecil juga sering kali merasa lapar. Rasa lapar membuat tidurnya tidak nyenyak, sehingga terbangun di malam hari. Anda dapat memberi asupan ASI agar penyebab bayi tidur gulang guling ini dapat diatasi. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh suhu ruangan yang panas. Suhu yang tinggi membuatnya tidak nyenyak saat tidur, sehingga anda dapat memakaikan pakaian yang ringan agar si kecil lebih nyaman.
2. Sering Bergerak
Beberapa bayi memang tidur dalam keadaan tidak tenang karena menjadi salah satu bayi yang aktif. Tidak heran posisi tidurnya sering berubah atu berpindah pindah, sehingga anda dapat meletakkannya di box bayi. Peletakan di box bayi ini dapat menjaganya tidak berubah posisi lebih luas, sehingga tidurnya lebih nyenyak. Tidur yang tidak nyenyak sering kali memebuat si kecil rewel dan membuat para orang tua terjaga di setiap malam.
Pada saat memasuki usia 6 bulan, buah hati anda akan mulai sering bergerak atau berguling guling. Hal ini didukung karena ia telah bisa menggerakkan tubuhnya dengan tenaganya. Penyebab bayi tidur gulang guling ini juga disebabkan oleh keaktifannya dalam bergerak, sehingga sering kali berpindah posisi. Bila ia tidak nyaman dengan posisi tidur, akan sering mengigau atau terbangun sehingga waktu istirahatnya kurang dari porsi seharusnya.
3. Berkeringat
Bayi yang sering berkeringat saat tidur tidak selalu disebabkan oleh suhu ruangan yang tinggi. Dapat pula disebabkan oleh banyaknya tahap terdalam pada saat tidur, sehingga mengakibatkan tubuhnya berkeringat. Selain itu, keringat juga dapat mengindikasikan ada masalah Kesehatan, seperti infeksi, sleep apnea, atau overheating. Hal ini harus diwaspadai karena dapat memicu sindrom kematian mendadak, sehingga hindari baju berlapis lapis.
4. Menggemeretakkan Gigi
Gangguan tidur satu ini sering kali dialami oleh bayi yang sedang mendapatkan gigi pertama. Kebiasaan ini sering ditemui, tetapi tidak boleh dianggap sebagai hal yang remeh. Indikasi yang diperoleh dari salah satu penyebab bayi tidur gulang guling ini karena ada sensasi baru. Selain itu, mengindikasikan rasa sakit karena tumbuh gigi atau adanya infeksi telinga yang harus segera diperiksakan. Kebiasaan ini juga dapat disebabkan karena adanya masalah pernapasan.
Masalah yang dialami bayi saat tidur tidak dapat dianggap remeh, tetapi banyak orang tua muda yang belum mengetahuinya. Beberapa kondisi memang umum terjadi, tetapi anda harus mewaspadainya agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Beberapa penyebab tidur bayi yang selalu gelisah, antara lain terbangun di malam hari yang terus menerus, sering bergerak dalam tidur, berkeringat cukup banyak, dan menggemeretakkan giginya.
EmoticonEmoticon